Surabaya, 18 Juni 2025 — Dengan penuh antusiasme dan semangat kebangsaan, Seminar Nasional Karsa Nusantara 2025 resmi digelar hari ini di Gedung Poncowaliko, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). Acara ini menjadi ajang bergengsi bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai institusi di Indonesia untuk berbagi gagasan dan hasil penelitian dalam mendukung akselerasi transformasi digital nasional.
Seminar ini mengusung semangat kolaborasi lintas disiplin dan institusi, yang tercermin dari keterlibatan 354 peserta, termasuk 151 pemakalah dan 203 peserta non-pemakalah, baik secara luring maupun daring. Kegiatan ini juga didukung oleh 9 co-host dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, menegaskan kuatnya jaringan kerja sama antar institusi pendidikan tinggi.
Sebanyak 19 institusi nasional turut ambil bagian aktif, mulai dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, hingga Politeknik Negeri Bali dan Sekolah Vokasi IPB University. Partisipasi luas ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan ruang intelektual yang inklusif dan produktif.
Sebagai bentuk kemajuan akademik, Karsa Nusantara 2025 juga mencatatkan pencapaian penting: prosiding seminar ini telah resmi memiliki ISSN 3090-1154, dan telah terbit perdana pada September 2024 sebagai kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Seminar dibuka dengan sesi keynote speech yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional, di antaranya:
-
Dr. Ir. H. Adies Kadir, S.H., M.Hum., yang menyampaikan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan kebijakan dalam memperkuat daya saing nasional.
-
Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., yang diwakili oleh Ibu Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si., M.IP., selaku Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, menyampaikan paparan tentang strategi transformasi digital daerah dan pentingnya literasi digital bagi generasi muda.
Selama seminar berlangsung, 12 kelas paralel luring dan 3 ruang daring diaktifkan, dengan dukungan dari 15 dosen UWKS sebagai moderator serta keterlibatan seluruh program studi di lingkungan UWKS. Forum ini menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat yang lebih terarah dan berdampak.
“Seminar ini bukan hanya ajang akademik, tapi juga panggilan kolaboratif untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih cerdas, inklusif, dan berdaya saing,” ungkap Ketua Pelaksana Seminar, Dr. Ir. Anang Kukuh Adisusilo, ST. MT.
Sebagai penutup, Karsa Nusantara 2025 menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam dunia akademik, sebagai pilar dalam menjawab tantangan zaman dan membangun Indonesia yang lebih unggul.
